30 Januari 2015, tepat dua tahun saya
mengenal pria itu. Pria dengan wajah oriental, mata sayu dan berkulit sawo
matang. Perkenalan kami sederhana, maya, dan tak sengaja.
Aplikasi tak bersalah bernama Facebook itu membuat akhir Januari 2013 tidak semonoton yang saya kira.
Aplikasi tak bersalah bernama Facebook itu membuat akhir Januari 2013 tidak semonoton yang saya kira.
Dia adalah pendengar yang baik, dia juga
pencerita yang baik karena ceritanya selalu menyenangkan dan menyegarkan. Dia
mengajak pikiran saya untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda. Dia menjelaskan
kepada saya bagaimana cinta bisa mempengaruhi cita. Sungguh, saya mencintai isi
otak pria ini. Pandangannya selalu berbeda, isi otaknya memukau dan saya
mencintai jalan pikirannya.
Dia sosok pria yang mungkin telah diciptakan
Tuhan sebagai pemberi perhatian dengan kualitas terbaik untuk setiap wanita
yang dikenalnya. Pria mandiri yang bisa mencuci baju dan piring, bersih-bersih
rumah, serta masak sendiri. Ah saya jatuh cinta dengan pria ini, saya senang
jika smsnya sedikit mampir di inbox handphone saya, dulu.
Dua tahun berlalu, 30 Januari 2013 hanya
menjadi tanggal yang mengingatkan saya pada seorang scientist yang senang
membaca buku, yang didalam kamarnya tersimpan puluhan buku cetak yang
berhubungan dengan ilmu alam. 30 Januari 2013, hanya menjadi tanggal
menyenangkan yang mengingatkan saya pada seorang pria yang senang mengoleksi
video-video aneh di laptopnya dan tidak bosan menontonnya berulang-ulang kali.
30 Januari 2013, hanya menjadi tanggal menyesakan yang mengingatkan saya pada
sosok pria yang menjadi yang pertama dalam beberapa hal dalam diri saya.
Tapi sekarang semua berbeda. Saya tidak lagi
mengetahui kabar pria itu. Pria yang dengan sederhana mengajarkan pada saya
bahwa ilmu alam tidak sesulit yang saya kira :’) Glad to know you.
Saya masih mengingat dia bukan berarti saya
menyukai dia. Saya masih bercerita tentang dia bukan berarti saya masih
mencintai dia. Saya menulis tentang dia karena cerita yang dia punya berbeda
dan menarik dalam pikiran saya..
Selamat 30 Januari! Semoga akhir Januari
kalian menyenangkan J
With love, vanny …
0 comments:
Post a Comment